"17th - Seventeen" adalah film Indonesia yang
dirilis pada tahun 2004 dan disutradarai oleh Hestu Saputra. Film ini
mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang remaja bernama Edo (Andhika
Pratama) yang harus menghadapi berbagai rintangan dan dilema dalam mencari
identitasnya.
Edo adalah seorang remaja yang tinggal bersama ibunya (Rima Melati Adams) di Jakarta. Ia memiliki teman-teman yang setia, termasuk Rangga (Rangga Raditya) dan Maya (Maya Ratih). Namun, Edo merasa tidak puas dengan kehidupannya yang monoton dan ingin mencari pengalaman baru.
Suatu hari, Edo bertemu dengan seorang wanita cantik bernama Astrid (Carissa Putri). Astrid adalah seorang mahasiswa yang sedang magang di sebuah perusahaan. Edo langsung jatuh cinta pada Astrid dan mencoba untuk mendekatinya.
Namun, Edo juga harus menghadapi masalah lain dalam hidupnya. Ia merasa tidak nyaman dengan ibunya yang sering merokok dan bergaul dengan pria-pria yang tidak baik. Edo juga merasa terasing dengan lingkungannya yang kurang mendukung ambisi dan cita-citanya.
Dalam perjalanan mencari jati dirinya, Edo mengalami berbagai rintangan dan dilema yang membingungkan. Ia harus memilih antara mencintai Astrid atau menghormati perasaannya sendiri terhadap teman dekatnya, Maya. Edo juga harus menghadapi konflik dengan ibunya dan memutuskan apakah akan tetap tinggal bersamanya atau memulai hidup baru di tempat lain.
"17th - Seventeen" menghadirkan kisah yang menyentuh hati tentang perjuangan seorang remaja untuk mencari jati dirinya dan mengatasi rintangan dalam hidupnya. Film ini juga menyoroti isu-isu penting seperti persahabatan, cinta, keluarga, dan pentingnya mendukung keinginan dan ambisi anak-anak muda.
Andhika Pratama berhasil membawakan peran Edo dengan sangat baik, membawa karakter yang kompleks dan menyentuh hati. Rima Melati Adams juga berhasil memerankan karakter ibu Edo dengan baik, membawa pesan-pesan penting tentang pentingnya hubungan orang tua-anak.
"17th - Seventeen" berhasil menjadi salah satu film Indonesia yang banyak ditonton pada masanya dan menjadi inspirasi bagi banyak remaja untuk menghadapi masalah kehidupan mereka. Film ini juga berhasil meraih penghargaan di beberapa festival film, termasuk Best Director di Festival Film Indonesia 2004.
0 Komentar